Apakah anda pernah mengetahui hal inu. Dengan penggunaan perekat gigi palsu akan tentunya hal itu akan berpengaruh pada kenyamanan Anda menggunakan gigi tiruan. Oleh sebab itu pemilihan merk atau jenis perekat membutuhkan sedikit perhatian dan konsultasi dengan dokter. Bahkan dokter gigi biasanya sudah menyediakan perekat gigi yang bagus sesuai dengan biaya yang Anda keluarkan ketika pemasangan gigi palsu.
Pada dasarnya, walaupun gigi palsu sudah dibuat dengan baik, bisa jadi kondisi struktur atau jaringan pendukung gigi palsu sudah tidak memadai. Misal, tulang rahang sudah menyusut hingga sangat pendek sehingga kecekatan gigi palsu tidak maksimal. Masalah lainnya misal terjadi pada pasien yang sudah lansia yang produksi air liur lebih sedikit daripada yang masih muda sebab air liur berperan penting untuk merekatkan gigi palsu dengan jaringan pendukung. Bila produksinya kurang, kecekatan gigi palsu akan berkurang. Oleh karena itu, jika Anda khawatir gigi palsu goyang saat berbicara atau makan, Anda bisa menggunakan perekat gigi.
Perekat gigi biasanya cukup dioleskan 1x sehari, efek kerekatannya bisa 8-12 jam. Yang terpenting adalah perekat bukan untuk mengoreksi gigi palsu yang memang tidak pas. Akan tetapi jika perekat sudah dioleskan berkali-kali tapi gigi palsu tidak tercekat dengan baik, berarti gigi palsu sudah longgar dan perlu diperbaiki atau mengganti dengan gigi palsu yang baru.
Bahan perekat gigi palsu biasanya mengandung Sodium Carboxymethyl Cellulose. Beberapa survey menunjukkan bahwa perekat mengurangi terselipnya partikel makanan hingga 74%. Penelitian lebih lanjut juga menyebutkan bahwa 41-86% pengguna gigi palsu mengeluhkan partikel makanan yang terselip. Partikel makanan ini bisa menimbulkan masalah seperti bau mulut, iritasi, dan nyeri. Perekat juga membantu mengurangi gigi palsu bergeser saat makan dan berbicara, serta meningkatkan kemampuan mengunyah makanan.
Cara menggunakan perekat gigi palsu yaitu cukup diaplikasikan (dioleskan) di tiga titik pada gigi palsu untuk rahang atas, dan dua titik untuk rahang bawah. Hindari aplikasi di pinggir gigi palsu agar tidak keluar saat gigi palsu dipasang di rahang. Jika terlalu banyak menggunakan perekat, kadang itu hanya menyebabkan pemborosan sebab dengan perekatan di kelima titik tersebut sudah bisa menjaga gigi rekat secara maksimal. Akan tetapi jika Anda memiliki kasus yang berbeda, Anda bisa mencoba menambahkan beberapa titik lainnya. Tapi jika anda masih bingung maka segera konsultasikan kepada ahlinya.
Sekian artikel tentang Perekat Gigi Palsu Dan Cara Menggunakannya kali ini yang bisa kami sajikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Salam Admin Belajar Kesehatan Gigi
✔ Terimakasih sudah membaca artikel Perekat Gigi Palsu Dan Cara Menggunakannya, Silahkan bagikan jika dirasa bermanfaat !
0 Komentar Untuk Perekat Gigi Palsu Dan Cara Menggunakannya
Posting Komentar