Apakah anda oengguna behel gigi ?Selain berfungsi untuk merawat behel gigi Anda, tips ini dapat juga bermanfaat untuk kesehatan mulut dan gigi. Kami berharap, Anda bisa mempraktekkan tips-tips berikut dan membagikannya ke teman-teman melalui facebook maupun media sosial lainnya. Sebab, berbagi itu membuat kita lebih bahagia.
Penting, Manfaat Behel Gigi Dan Urgensi Perawatannya
Behel gigi atau yang lebih dikenal dengan sebutan kawat gigi adalah alat terapi medis yang digunakan untuk merapikan susunan gigi yang bertumpuk, bercelah, terlalu maju atau terlalu mundur agar menjadi susunan gigi atas dan gigi bawah dengan bentuk gigitan yang sempurna. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan behel gigi fashion yang fungsinya hanya untuk style. Meskipun hanya untuk membuat menarik penampilan, behel gigi fashion sedikit banyak juga akan berpengaruh pada struktur gigi.
Pada dasarnya, pemasangan kawat gigi bukanlah prosedur sederhana yang dapat dilakukan dokter gigi biasa di puskesmas atau di klinik umum. Pemasangan kawat gigi hendaknya dilakukan oleh dokter gigi spesialis, yaitu ortodontis. Ada banyak prosedur yang harus dilakukan untuk memasang behel gigi, seperti foto wajah tampak depan dan samping serta cetak gigi diperlukan sebelum proses pemasangan behel gigi. Bahkan kadang satu atau lebih gigi harus dicabut sebelum pemasangan kawat gigi untuk mendapatkan gigi yang lebih rapi.
Saat ini penggunaan kawat gigi sudah tidak asing lagi di Indonesia. Dulu pemasangan kawat gigi sempat dianggap hanya untuk anak sekolah kutu buku sekarang sudah semakin populer dipakai oleh pria dan wanita dari segala usia dan lapisan masyarakat. Apalagi muncul produk dengan embel-embel behel fashion yang fungsinya selain untuk merapikan gigi, tapi juga untuk bergaya. Kawat gigi biasanya dipakai secara jangka panjang, berkisar antara 1-3 tahun. Pemakaian jangka panjang ini tentu khusus bagi mereka yang tujuannya adalah untuk perawatan gigi.
Bagi sebagian orang, pemakaian behel mungkin sangat menyusahkan. Behel gigi menjadikan gigi Anda terlihat agak kekuningan serta menjauhkan Anda dari beberapa jenis makanan keras dan lengket seperti apel, jagung, dan karamel. Perawatan behel gigi membutuhkan lebih banyak waktu dan perhatian untuk dibersihkan. Bahkan, behel juga sering membuat penggunanya sakit gigi atau sariawan.
Dengan demikian, jika Anda malas membersihkan gigi dan behel Anda, hal tersebut malah akan berpengaruh pada kesehatn mulut dan gigi Anda. Hal yang paling umum terjadi adalah penumpukan plak gigi atau karang gigi, yaitu lapisan kotoran yang menempel pada gigi dan rongga mulut Anda yang penuh dengan bakteri. Plak inilah yang membuat gigi Anda menjadi kuning. Jika dibiarkan, plak akan berubah menjadi karang gigi berwarna hitam. Selain itu, jika Anda malas merawat kebersihan gigi dan behel Anda, maka akan menjadikan proses pemakaian behel lebih lama daripada seharusnya.
Jadi, bagaimana cara merawat gigi ber-behel sehingga terhindar dari plak dan karang gigi ? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
1. Gunakan Sikat Gigi Khusus Behel
Saat ini sudah ada sikat gigi yang khusus untuk behel (perhatikan gambar di atas). Ortodontis Anda akan menawarkan atau merekomendasikan sikat gigi khusus ini. Biasanya sikat gigi ini berbentuk kecil dengan bulu sikat sangat halus. Sikatlah gigi Anda minimal dua kali sehari atau setelah makan dan minum minuman manis. Ketika Anda menyikat gigi, lakukannya penyikatan sebanyak 2 kali. Penyikatan pertama tanpa menggunakan pasta gigi, penyikatan ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel pada behel atau di sela-sela gigi. Kemudian, Anda lanjutkan dengan menyikat dengan menggunakan pasta gigi.
Namun jika behel gigi yang Anda pasang adalah behel lepas pasang, Anda cukup melepas behel dan menyikat gigi Anda seperti biasa. Setelah membersihkan gigi, Anda juga perlu membersihkan behel gigi Anda.
2. Membersihkan Sela-sela Gigi dengan Dental Floss
Selain dengan menyikat gigi, ortodontis biasanya juga menyarankan Anda untuk menggunakan sikat tambahan untuk sela-sela gigi dan dental floss. Gunakan keduanya setiap kali Anda menyikat gigi untuk menghilangkan plak dan mencegah terbentuknya karang gigi.
3. Gunakanlah Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif
Berkaitan dengan pasta gigi, ortodontis biasanya akan merekomendasikan pasta gigi yang digunakan untuk gigi sensitif. Pergerakan gigi Anda akan mengakibatkan gigi dan gusi Anda menjadi sensitif dan cepat ngilu. Pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif akan membantu mengurangi rasa ngilu pada gigi dan mencegah sariawan pada gusi. Oleh sebab itu, selalu sediakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
4. Lengkapi dengan Obat kumur
Setelah menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi, Anda juga harus berkumur dengan obat kumur untuk mendapatkan kebersihan mulut yang menyeluruh. Obat kumur akan menjangkah sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi atau dental floss sekaligus untuk membunuh bakteri.
5. Mengkonsumsi Parasetamol
Hal ini tidak berlaku untuk Anda yang menggunakan behel gigi fashion atau behel lepas pasang. Jika menggunakan behel permanen, biasanya setelah pemeriksaan behel rutin, gigi akan terasa lebih sensitif daripada biasanya. Mulut Anda akan terasa mengencang dan nyeri. Ortodontis Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk meminum parasetamol untuk menghilangkan rasa sakit pada mulut Anda. Ingat, penggunaan parasetamol hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu dan bukan konsumsi rutin.
6. Sediakan Wax Ortodonti
Jika ada ujung kawat atau hook yang menonjol dan menusuk gusi Anda, segera hubungi ortodontis Anda. Jangan coba untuk memperbaiki kawat atau hook yang menonjol itu sendiri. Untuk solusi sementara, Anda dapat menempelkan wax ortodonti untuk menutup kawat atau hook yang menusuk gusi Anda. Selanjutnya, Anda harus menghubungi ortodontis.
7. Mengonsumsi Vitamin
Untuk hal ini, berkonsultasilah dengan ortodontis Anda. Kadang ortodontis akan menyarankan Anda untuk memperbanyak konsumsi kalsium, vitamin C dan D untuk memperkuat gigi dan gusi Anda.
8. Hindarilah Makanan Keras
Hindarilah mengonsumsi makanan keras atau setidaknya jangan menggigit atau memotong langsung menggunakan gigi. Akan tetapi Anda masih boleh mengonsumsi makanan keras seperti apel atau paha ayam, asalkan Anda memotongnya kecil-kecil terlebih dahulu.
9. Hindarilah Makanan yang Lengket
Selain makanan keras, hindari juga makanan lengket seperti popcorn karamel, permen kenyal, atau permen karet. Selain mudah menyangkut di sela-sela gigi dan behel, makanan lengket bisa menarik kawat atau karet behel sehingga bergeser atau lepas dari tempatnya.
10. Bersihkan Mulut Setelah Makan
Segera bersihkan sisa-sisa makanan dengan menggunakan tusuk gigi atau berkumur dengan air putih setelah mengonsumsi semua jenis makanan, begitu juga setelah minum minuman manis. Minum air putih setelah mengonsumsi minuman manis akan membersihkan mulut Anda dari zat-zat yang dapat mengundang bakteri dan membuat mulut Anda terasa asam.
11. Kunjungan Teratur ke Ortodontis
Berkunjunglah ke ortodontis Anda secara teratur, biasanya setiap 4-6 minggu sekali. Ikuti dan laksanakan instruksi dan saran ortodontis Anda agar pengalaman mengenakan behel Anda sukses, nyaman, dan bebas dari gangguan.
Namun pada perawatan behel gigi lepas-pasang atau behel fashion mungkin tidak akan serumit perawatan gigi behel di atas. Akan tetapi Anda bisa mengadopsi beberapa tips tersebut untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi Anda meskipun menggunakan behel atau kawat gigi.
Sekian artikel tentang Tips Lengkap Perawatan Gigi Pengguna Behel kali ini yang bisa kami sajikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Salam Admin Belajar Kesehatan Gigi
✔ Terimakasih sudah membaca artikel Tips Lengkap Perawatan Gigi Pengguna Behel, Silahkan bagikan jika dirasa bermanfaat !
0 Komentar Untuk Tips Lengkap Perawatan Gigi Pengguna Behel
Posting Komentar