Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa

Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa | Bau Mulut | Cara Memutihkan Gigi | Gigi Berlubang | Kesehatan Gigi dan Mulut | Mencabut Gigi | Obat Pemutih Gigi | Obat Sakit Gigi | Obat Tradisional Sakit Gigi | Pasta Gigi | Sakit Gigi | Sikat Gigi | Hallo sahabat Belajar Kesehatan Gigi Indonesia, pada kesempatan kali ini kami akan bagi-bagi tips seputar gigi dan mulut lagi. Kali ini tentang Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa, semoga bermanfaat dan selamat membaca

Menyikat gigi saat puasa itu ada yang membolehkan dan ada yang memakruhkan. Untuk berjaga-jaga, bagaimana cara menyikat gigi selama bulan puasa agar tidak makruh? Mungkin tips ini juga bisa menjadi solusi bagi yang mencari "apakah boleh kita menyikat gigi saat berpuasa?", "apakah menyikat gigi tidak membatalkan puasa?", "bagaimana hukum berkumur dengan listerin saat bulan puasa?". Tips-tips yang kami sajikan yaitu tentang waktu-waktu dan cara menyikat gigi dan berkumur saat puasa, dan teori tentang "kenapa mulut kita bisa bau?"
Cara Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa - sikat gigi setelah sahur
Anak menyikat gigi setelah sahur
Agak beda perlakuan dan cara membersihkan gigi selama bulan puasa dan bukan bulan puasa, antara yang memiliki gigi normal dan gigi yang berlubang. Pada dasarnya, ada tiga tahap dalam membersihkan gigi secara maksimal: menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss), berkumur dengan cairan pembersih. Ketiga tahap tersebut akan menjadi 4 tahap selama bulan puasa, dan bertambah menjadi 5 tahap jika gigi Anda ada yang berlubang.

Tahap ke-4 adalah berkumur dengan air bersih, ini harus dilakukan ketika setelah sahur, untuk lebih lengkapnya di bawah akan kita bahas lebih detail. Sedangkan tahap ke-5 adalah mengorek lubang gigi dengan tusuk gigi atau semacamnya, sebab kadangkala sikat gigi tidak bisa menjangkau bagian dalam lubang gigi. Oleh sebab itu, kegiatan mengorek lubang gigi dengan tusuk gigi akan membuat gigi kita lebih bersih dan bau akan berkurang. Ingat, yang dikorek adalah lubang gigi, bukan sela-sela gigi. Sela-sela gigi harus dibersihkan dengan sikat gigi dan benang gigi, bukan tusuk gigi.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dianjurkan untuk menyikat gigi tiga kali sehari yaitu pagi, sore, dan menjelang tidur. Atau bahkan ada yang lebih rajin dan sangat menjaga kesehatan mulut dengan menyikat gigi tiga kali sehari, berkumur dengan obat kumur + menyikat gigi setiap setelah makan. Ketika bulan puasa, kita juga bisa melakukan rutinitas kita menyikat gigi tiga kali sehari, kapan saja waktunya?

1. Menyikat Gigi dan Berkumur Setelah Sahur

Menggosok gigi setelah sahur akan menjaga mulut kita dari bau yang kurang sedap selama seharian. Teori secara biologinya, makanan yang ada di sela-sela gigi adalah salah satu faktor yang menyebabkan bau mulut dan nafas tidak sedap. Sisa makanan yang ada di sela-sela gigi akan diurai oleh bakteri dan menghasilkan asam yang berbau. Jika tidak ingin bau, bersihkan sisa makanan yang tersisa di sela-sela gigi kita. Kenapa harus membersihkan setelah sahur?

Setelah sahur (sebelum waktu imsak tiba), kita masih boleh minum dan berkumur dengan bebas. Sehingga kita bisa melakukan pembersihan gigi dan mulut kita dengan maksimal dengan tiga tahap tanpa kawatir akan membatalkan puasa. Tahap-tahap untuk membersihkan gigi dan mulut dengan maksimal adalah : menyikat gigi (dengan pasta gigi), membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, berkumur dengan cairan penyegar dan pembersih gigi. Setelah berkumur dengan cairan pembersih, sebaiknya ditutup dengan berkumur menggunakan air bersih. Sebab air bersih akan mengurangi rasa dari sikat gigi dan obat kumur tersebut.

Ada baiknya kita tutup dengan minum air putih sebanyak-banyaknya. Selain untuk bekal selama puasa, air putih akan membantu membersihkan sisa-sisa rasa yang ada di mulut. Karena masih belum imsak, kita masih bebas dalam minum kan? Tapi setelah minum air penutup, usahakan jangan ngemil lagi, sebab kalau kita ngemil, maka sisa makanan akan masuk ke sela-sela gigi lagi dan kita harus mengulangi membersihkan gigi dari awal lagi.

Jika gigi Anda sudah benar-benar bersih tapi siang hari mulut masih terasa bau, mungkin penyebab bau mulut Anda bukan hanya karena sisa makanan yang ada di sela-sela gigi. Beberapa penyakit dan lendir mulut bisa menyebabkan bau mulut. Nah untuk kasus yang demikian, mungkin tidak bisa diselesaikan hanya dengan menyikat gigi. Tapi setidaknya, dengan menyikat gigi kita sudah mencegah kuman untuk membuat bau tidak sedap di mulut kita dan tentu bau akan sangat terkurangi jika dibangdingkan kalau kita tidak membersihkan gigi bukan?

2. Membersihkan Gigi Saat Berbuka

Untuk tips ketika berbuka, ada beberapa cara yang biasa dilakukan. Ada yang menggosok gigi setelah minuman air putih sebagai pembuka, jadi gosok gigi dilakukan setelah minum air putih dan sebelum makan makanan utama. Tapi ada juga yang menyikat gigi setelah makan besar.

Tujuan dari menyikat gigi saat berbuka adalah untuk mengurangi kuman yang ada di mulut dan secara tidak langsung akan mengurangi bau mulut. Tentu kurang nyaman manakala kita berbuka bersama teman dengan mulut kurang sedap, tentu kurang terasa segar dan agak menutup mulut ketika berbicara bukan ?

3. Menggosok Gigi Sebelum Tidur

Menggosok gigi sebelum tidur akan membersihkan sisa makanan dan mengurangi aktifitas bakteri selama kita tidur. Ketika tidur, bakteri tidak tidur lho.. mereka akan tetap beraktifitas di dalam mulut kita. Bukti aktifitas bakteri dalam mulut kita adalah adanya bau dan rasa asam dalam mulut.

Oleh sebab itu, untuk mengurangi efek samping dari aktifitas bakteri tersebut, kita bisa mengurangi jumlah bakteri dalam mulut atau dengan membersihkan sisa makanan dalam mulut. Beda ya, mengurangi jumlah bakteri dan mengurangi jumlah sisa makanan. Mengurangi bakteri bisa dilakukan dengan berkumur dengan cairan anti bakteri, bakteri akan mati dan berkurang. Tapi jika ada sisa makanan di dalam mulut, maka bakteri yang bertahan hidup bisa menggunakan makanan tersebut sebagai modal untuk berkembang biak. Oleh sebab itu, selain berkumur dengan cairan anti bakteri, kita juga perlu membersihkan sisa makanan dalam mulut kita dengan menyikat gigi dan penggunaan benang gigi, Agar mulut kita segar dan selalu terbebas dari bau mulut selama berpuasa.

Sekian artikel tentang Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa kali ini yang bisa kami sajikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Salam Admin Belajar Kesehatan Gigi

✔ Terimakasih sudah membaca artikel Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa, Silahkan bagikan jika dirasa bermanfaat !

0 Komentar Untuk Tips Menyikat Gigi Selama Bulan Puasa

Posting Komentar