Sebaiknya Anda pahami baik-baik tahapan-tahapan dibawah ini untuk mencabut gigi sendiri anak dengan benar sehingga pencabutan gigi tidak menimbulkan masalah yang serius.
Biarkan Gigi Tanggal Secara Alami
Biarkan terjadi secara alami. Sebagian besar dokter dan dokter gigi akan menyarankan orangtua untuk tidak melakukan apa pun yang mempercepat proses alami. Gigi yang dicabut terlalu dini akan menghilangkan panduan bagi gigi yang akan tumbuh menggantikannya di tempat tersebut. Setiap anak akan mengatakan bahwa hal ini merupakan pilihan tidak perlu yang hanya menimbulkan nyeri.
Perhatikan gigi yang mulai goyang. Pastikan gigi dan daerah gusi di sekitarnya terlihat sehat dan bebas karies (bolong) serta infeksi. Jika gigi tersebut terkena karies atau mulai membusuk, mungkin akan dibutuhkan pembedahan di klinik gigi.
Sarankan Anak Untuk Menggoyang Gigi dengan Lidah
Anda boleh menyarankan anak Anda untuk menggoyangkan gigi, tapi hanya dengan menggunakan lidahnya. Tidak semua orangtua memilih untuk membolehkan anaknya menggoyangkan gigi, namun bagi yang membolehkan sebaiknya hanya meminta anaknya untuk “hanya” menggoyangkannya menggunakan lidah. Hal ini disebabkan oleh dua hal:
- Menggoyangkan gigi dengan tangan dapat memasukkan bakteri dan kotoran ke dalam mulut, dan membuka jalan infeksi. Anak-anak sudah pasti bukan merupakan makhluk terbersih di dunia. Hal ini akan menyebabkan mereka memiliki kesehatan gigi yang buruk disamping kebersihan yang buruk.
- Lidah umumnya lebih lembut daripada tangan. Anak-anak berisiko lebih tinggi untuk tidak sengaja mencabut gigi sebelum waktunya dengan menggunakan jari-jari. Menggoyangkan gigi menggunakan lidah menurunkan resiko karena lidah tidak dapat menjepit gigi seperti yang dilakukan oleh dua buah jari tangan.
Jika gigi tetap goyang namun tidak tanggal setelah dua sampai tiga bulan, temui dokter gigi. Dokter gigi akan memberikan bius lokal dan mencabut gigi dengan alat-alat yang sesuai.
Jika Gigi Tumbuh tidak Pada Tempatnya
Jika gigi baru tumbuh di lokasi yang tidak diharapkan, temui dokter gigi. Gigi permanen akan muncul di belakang gigi susu tersebut. Hal ini merupakan kondisi yang umum dan dapat diperbaiki. Selama dokter gigi mencabut gigi susu dan memberi gigi permanen ruangan yang cukup untuk bergeser ke tempat yang semestinya, hal ini tidak menjadi masalah.
Pasca Pencabutan Gigi
Beritahu anak anda bahwa setelah cabut gigi ia akan melihat sangat sedikit darah. Anak-anak yang menunggu waktu yang tepat bagi gigi susunya untuk tanggal (terkadang 2-3 bulan) akan melihat sangat sedikit darah. Jika menggoyangkan atau mencabut gigi menyebabkan darah keluar dalam jumlah banyak, mintalah anak Anda untuk berhenti menggoyangkan giginya. Gigi tersebut kemungkinan besar belum siap untuk dicabut, dan tidak boleh diganggu lebih jauh.
Jika gigi tanggal dengan sendirinya, tekankan kain kasa pada gusi tempat gigi tanggal tersebut. Perintahkan anak Anda untuk menggigit kasa degan lembut. Bekuan darah baru akan mulai terbentuk pada tempat gigi yang tanggal. Jika cekungan pada gusi tempat gigi tanggal kehilangan darah yang membeku, infeksi dapat terjadi. Kondisi ini disebut dry socket (alveolar osteitis) dan sering disertai bau mulut yang tidak sedap. Segera bawakan anak ke dokter gigi atau puskesmas terdekat Untuk mengatasi permasalahan ini.
Sekian artikel tentang Cara Mencabut Gigi Anak Sendiri kali ini yang bisa kami sajikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Salam Admin Belajar Kesehatan Gigi
✔ Terimakasih sudah membaca artikel Cara Mencabut Gigi Anak Sendiri, Silahkan bagikan jika dirasa bermanfaat !
0 Komentar Untuk Cara Mencabut Gigi Anak Sendiri
Posting Komentar