Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak

Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak | Gigi Sulung | Kesehatan Gigi dan Mulut | Mencabut Gigi | Hallo sahabat Belajar Kesehatan Gigi Indonesia, pada kesempatan kali ini kami akan bagi-bagi tips seputar gigi dan mulut lagi. Kali ini tentang Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak, semoga bermanfaat dan selamat membaca

Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak

Sebenarnya artikel ini kami lebih khususkan untuk para dokter gigi, akan tetapi Anda yang menjadi pasien setidaknya tahu bagaimana seharusnya Anda diperlakukan ketika mencabut gigi sulung. Cara mencabut gigi sulung tidak berbeda jauh dengan teknik yang digunakan pada pencabutan gigi permanen. Seperti halnya pada gigi permanen, rontgen gigi juga penting dilakukan sebelum pencabutan gigi. Empat hal yang menjadi indikasi dalam pencabutan gigi sulung adalah :
  • Adanya karies yang melibatkan pulpa
  • Adanya gigi sulung yang belum tanggal pada waktunya sehingga mengganggu tumbuhnya (erupsi) gigi permanen yang akan menggantikannya. Penyebab gigi sulung yang tidak tanggal ini bermacam-macam, seperti misalnya resorpsi akar yang salah, dan erupsi yang tidak biasanya pada banyak akar.
  • Adanya kelainan periapikal pada gigi sulung
  • Gigi sulung dengan fraktur akar.

Teknik Pencabutan Gigi (Ekstraksi)

Anda harus ingat bahwa anak memiliki tulang yang sangat elastis. Hal tersebut menjadikan tulang mudah melebar bila diberikan tekanan. Oleh sebab itu, perhatian ekstra harus diberikan saat mencabut gigi sulung sebab gigi permanen yang akan menggantikan gigi sulung biasanya berada di bawah gigi sulung dan mungkin berhubungan erat dengan akar gigi sulung tersebut. Jika akarnya patah pada saat pencabutan, maka ada dua opsi yang bisa diambil : Pertama, akar tersebut dapat dibiarkan sehingga akar tersebut akan teresobsi secara alami. Kedua, jika dilakukan pengambilan akar maka harus berhati-hati, sebab jika dilakukan secara tidak benar dapat membahayakan benih gigi permanen yang berada dibawahnya.

Sebagai catatan, tang untuk mencabut gigi sulung lebih kecil daripada tang yang digunakan untuk mencabut gigi permanen. Pada pencabutan gigi anterior rahang atas dan rahang bawah, dilakukan tekanan pada labial dan rotasi ke arah mesial dan gigi dicabut ke arah labial (jika Anda belum paham maksudnya, silakan isi di komentar). Ketika mencabut gigi molar rahang atas dan rahang bawah, lakukanlah penekanan di bukal diikuti dengan tekanan di lingual dan dicabut ke arah lingual. Tenaga yang digunakan untuk mencabut gigi sangat sedikit sehingga tang tidak perlu dimasukkan terlalu dalam kedalam akar.

Selain menggunakan tang, untuk mencabut akar gigi sulung bisa menggunakan elevator. Pada kasus pencabutan gigi molar, elevator harus diaplikasikan pada bagian distal untuk pencabutan akar distal, dan pada bagian mesial untuk pencabutan akar mesial.

Penting!!! Jika tanpa sengaja gigi permanen yang belum erupsi atau gigi permanen yang baru setengahnya erupsi terambil selama pencabutan, maka gigi permanen tersebut harus diletakkan kembali dengan hati-hati kedalam soket gigi dan menutup luka yang disebabkannya. Selanjutnya pasien harus diinsturksikan untuk tidak mengganggu daerah tersebut. Sebagai tambahan, penggunaan dari alat kuret harus dihindari dalam pengambilan jaringan yang tergranulasi setelah pencabutan gigi sulung karena alat tersebut tidak cocok.

Pencabutan gigi  - Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak

Cara Mencabut Gigi Permanen Yang Berada di Bawah Permukaan

Gigi permanen yang berada di bawah permukaan biasanya terdapat pada molar gigi sulung karena terjadi ankilosis pada akar selama resopsi pergantian. Dengan demikian akan terbentuk tulang alveolar di sekeliling gigi sulung yang membuatnya tampak berada di bawah permukaan baik setengah maupun keseluruhan. Gigi seperti ini biasanya diketahui saat dilakukan foto radiograf.

Kemunculan dari gigi di bawah permukaan biasanya tanpa gejala, tanpa suatu penyakit, dan tidak mengganggu oklusi normal dan lebih baik dibiarkan saja. Meskipun begitu, pasien harus diinformasikan mengenai keberadaann gigi tersebut. Sebab, terkadang gigi sulung yang berada dibawah permukaan ini menjadi sumber infeksi yang mengarah pada pembentukan sinus.

Ketika pasien memutuskan untuk mencabut / mengambil gigi yang ada di bawah permukaan tersebut, prosedur yang dilakukan harus sama dengan pengambilan gigi yang tidak erupsi lainnya. Akar dari gigi yang berada dibawah permukaan umumnya berbentuk ramping dan memiliki membran periodontal yang tipis yang berfungsi melindungi atau berkontak secara langsung dengan tulang. Hal yang sangat penting adalah : memastikan bahwa semua akar telah diambil selama pencabutan. Perlu diketahui bahwa pada rahang atas, akar yang berada di bawah permukaan mungkin posisinya sangat dekat dengan sinus maxilaris.

Setelah pembuatan incisi yang cocok, maka flap mucoperiosteal diangkat, lalu ambillah tulang yang berada diatas gigi yang terletak dibawah permukaan. Jika akar gigi terlihat sudah menyatu dengan tulang, tulang yang berada disekitarnya harus dihilangkan dengan bur agar elevator bisa diaplikasikan. Yang harus dihindari adalah mematahkan akar yang sangat tipis, sebab akar yang sangat tipis akan sulit untuk diidentifikasi jika patah. Ketika akar mengalami ankilosis secara keseluruhan lebih baik untuk menghilangkan akar dengan menggunakan bur.

Instrumen Pencabutan Gigi Sulung

Sekali lagi kami sampaikan bahwa : teknik pencabutan pada gigi sulung sama dengan teknik yang digunakan pada gigi permanen. Dokter gigi harus memberikan perhatian yang lebih saat mencabut gigi molar karena berisiko tercabutnya benih gigi permanen yang ada di bawahnya. Hal tersebut disebabkan karena mahkota gigi sulung umumnya berukuran pendek, maka beak dari tang dapat tanpa sengaja menjepit benih gigi permanen dan mencabut keduanya. Karena hal inilah, beak dari tang harus diposisikan pada bagian mesial dan distal gigi dan tidak pada bagian tengah (bifurkasi akar), karena dibawahnya terdapat benih gigi permanen.

Jika akar dari gigi sulung menjepit mahkota gigi benih premolar dibawahnya, gigi sulung tersebut harus diambil dengan pencabutan pembedahan dan tidak bisa dilakukan dengan teknik di atas. Jika akar gigi sulung patah saat pencabutan, maka gigi tersebut bisa diambil menggunakan elevator kecil. Berhati-hatilah dan hindari kontak dengan gigi permanen.

Pada dasarnya pencabutan gigi sulung lebih mudah dibandingkan gigi permanen, khususnya bila akarnya telah teresorbsi. Jika gigi sulung masih belum ter-resorbsi secara sempurna, maka pencabutan gigi sulung akan lebih susah. Benih gigi dibawah gigi sulung akan mengalapi erupsi sebagian dan menyebabkan pengecilan akar sebagai ganti resorbsi total. Sisa dari akar yang kecil ini terletak diantara mahkota gigi permanen dan tulang dan terjadi fraktur dengan mudah selama usaha pencabutan gigi sulung. Pencabutan gigi sulung ini dianggap penting karena gigi sulung tidak dapat tanggal secara spontan sehubungan dengan resorbsi akar yang belum sempurna.

Posisi Pasien Saat Pencabutan Gigi

Kursi gigi harus diposisikan dengan benar untuk memastikan visualisasi yang dekat dan kenyamanan dalam berbagai manipulasi dalam proses pencabutan gigi. Untuk pencabutan gigi bagian rahang atas, mulut pasien harus sama tingginya dengan bahu dokter gigi dan sudut antara kursi gigi dan bidang horizontal (lantai) kira-kira 120*. Selain itu, permukaan oklusal gigi rahang atas harus membentuk sudut 45* dengan bidang horizontal selama mulut terbuka. Dalam pencabutan gigi rahang bawah, kursi gigi diposisikan lebih rendah, maka sudut antara kursi dengan bidang horizontal adalah 110 derajat.

Permukaan oklusal dari gigi rahang bawah harus sejajar dengan bidang horizontal saat mulut pasien terbuka. Posisi dokter gigi yang menggunakan tangan kanan selama ekstraksi dengan menggunakan tang, berada di depan kanan pasien, dokter gigi yang menggunakan tangan kiri harus berada di depan kiri pasien.Untuk pencabutan gigi anterior rahang bawah, dokter gigi yang menggunakan tangan kanan harus berada di depan belakang pasien di sisi kanan, dokter gigi yang menggunakan tangan kiri harus berada di depan pasien atau dibelakang pasien pada sisi kiri.


Sekian artikel tentang Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak kali ini yang bisa kami sajikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Salam Admin Belajar Kesehatan Gigi

✔ Terimakasih sudah membaca artikel Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak, Silahkan bagikan jika dirasa bermanfaat !

0 Komentar Untuk Cara Mencabut Gigi Sulung Pada Anak

Posting Komentar